Kapanlagi.com - Shinta Bachir beberapa waktu terakhir kerap menjadi sorotan karena memilih lepas pakai hijab. Bukan plin plan, ia melakukan hal tersebut demi mendapatkan pekerjaan.
Diungkap wanita berusia 32 tahun ini, banyak tawaran kerja yang mengharuskannya tidak berhijab. Lantaran tidak memiliki suami sementara harus melunasi hutang, membayar pengobatan orangtua dan menghidupi anak semata wayang, ia terpaksa melepas tutup hijab.
"Kemarin itu pengin berhijab tapi ada hal-hal yang memang harus selesai dulu. Sekarang sudah selesai, dan saya memang sudah janji sama diri sendiri (untuk memakai hijab). Waktu itu hutang masih banyak ha ha ha. Terus bapak saya masih sakit dan operasi di rumah sakit, saya baru cerai nggak dikasih apa-apa sama suami, terus ada anak dan saya belum ada kerjaan. Berhubung tabungan habis ya sudah akhirnya (lepas pakai). Allah yang jauh lebih tahu lah," cerita Shinta ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).

Datangnya kematian yang tak bisa ditebak kapan menjadi hal yang membuat niat menutup aurat semakin menggebu-gebu. Karena sudah berjanji berhijab ia pun akhirnya belajar ikhlas dan menepatinya.
"Saya sudah pernah dikasih senang, kehidupan yang happy-nya kayak apa sudah pernah. Dikasih kesulitan yang luar biasa dan saya bisa lewatin itu semua. Apa yang saya minta pelan-pelan Allah kasih, kalau saya nggak menepati itu, kalau Allah ambil nyawa saya gimana? Takutnya kan orang hidup itu ada fase-fasenya; dikasih happy, dikasih sedih, diuji dengan masalah yang luar biasa, dan setelah itu dikasih kematian yang saya bakal menyesal jika tidak kembali lagi," lanjutnya.
"Ini pun saya juga masih, haduh, hijabnya juga masih belajar, dan masih belum syariah. Dan kalau dulu pakai legging nggak apa-apa, sekarang udah mulai malu. Itu udah mulai malu dengan sendirinya," pungkasnya.
Simak Berita Lainnya:
(kpl/abs/frs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berhijab Lagi, Shinta Bachir Tepati Janji Sebelum Dijemput Kematian"
Post a Comment