Kapanlagi.com - Gus Anom merupakan ustaz yang pernah dikabarkan dekat dengan pedangdut Kristina. Baru-baru ini saat menghadiri pengajian akbar di Surabaya, ia tak menyangka bakal menjumpai aksi teroris meresahkan seluruh masyarakat Indonesia.
Dikatakan oleh Gus Anom, pengajian tersebut didatangi oleh habib dan para ulama dari dalam serta luar negari. Sehingga ia mengutuk aksi pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Masa ada pengajian akbar malah ada teror bom. Di situ yang datang ada habib-habib dan ulama, nggak menghormati sama sekali. Kenapa nggak mikir padahal sudah ada spanduk besar ulama datang dari Jakarta, Singapura," kata Gus Anom ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Aksi yang dilakukan oleh satu keluarga muslim itu membuat Gus Anom bingung. Pasalnya tidak ada dalam ajaran mana pun memperbolehkan tindak bunuh diri maupun membunuh orang. Apalagi dengan mengajak anak kecil tak berdosa yang belum tahu apa-apa.
"Logikanya, ini mau Ramadan, harusnya siapkan diri untuk ibadah kepada Allah. Patut dipertanyakan itu dia Islam yang mana? Harusnya ciptakan suasana sejuk damai. Ini malah bawa anak kecil bunuh orang," lanjutnya tak habis pikir.
Ia menambahkan, "Dalam Islam tidak ada yang namanya membunuh, apalagi ajak anak kecil. Di satu daerah di Arab, ada gereja dan gereja itu dilindungi sama Allah karena Allah punya hukuman masing-masing. Manusia itu tidak berhak menghakimi," pungkasnya.
Yuk Baca Juga:
(kpl/abs/gen)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gus Anom Geram Saat Hadiri Pengajian Akbar di Surabaya, Teroris Malah Bertingkah"
Post a Comment