Cerita Lola Amaria Sebarkan Semangat Kartini Hingga ke Jerman

Kapanlagi.com - Lola Amaria mendapat sebuah kehormatan untuk menjadi salah satu pembicara di forum terbuka di kota Hannover, Jerman. Dalam kesempatan tersebut, aktris yang juga sutradara dan produser film itu bercerita tentang semangat kaum wanita Indonesia.

Lola Amaria sendiri menjadi salah satu pihak yang diundang untuk menjadi pembicara oleh Bildung Und Gesundheit fur Indonesien e.V, sebuah lembaga non profit yang bergerak di bidang pendidikan masyarakat dan kesehatan untuk Indonesia. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (26 - 27 April 2018) itu juga di dukung oleh KED, BINGO Umweltstiftung Niedersachsen dan Kino in Kunstlerhaus Hannover.

Tak hanya datang sebagai pembicara, wanita cantik berusia 40 tahun itu juga berkesempatan memutarkan dua filmnya yang berjudul KISAH TIGA TITIK dan LABUAN HATI. Kedua film tersebut memang menceritakan perjuangan perempuan di Indonesia.

Lola memutarkan 2 filmnya di Jerman © instagram.com/lola.amaria

"Sebuah kehormatan dan kebanggaan dua film saya bisa dihadirkan, ditonton dan kita diskusi tentang perempuan di Indonesia, karena ini berkaitan dengan Hari Kartini," ucap Lola Amaria yang masih berada di Hannover, Jerman lewat sambungan telepon, ke awak media di Jakarta, Jumat (27/4) sore lalu.

"Dua film saya, yang pertama KISAH TIGA TITIK bercerita tentang tenaga kerja wanita di Indonesia. Di situ digambarkan seutuhnya tentang hak-hak pekerja wanita, terutama tentang kesejahtraan, kesehatan, dan juga hal-hal lainnya. Sedangkan LABUAN HATI menggambarkan kehidupan wanita Indonesia yang sangat kompleks dari berbagai sudut pandang. Bagaimana perempuan Indonesia itu mandiri dan berusaha mengatasi semua persoalannya seorang diri," imbuh Lola.

Menurut Lola, tujuan acara tersebut tidak lain untuk menggambarkan sekaligus mendiskusikan realita kehidupan serta perjuangan perempuan di Indonesia. "Dalam diskusi ini kami tawarkan agar perempuan mancanegara di Hannover dan sekitarnya bisa saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Saya mencoba untuk share pengalaman sebagai perempuan Indonesia yang berdikari. Lewat kedua film itulah, saya tuangkan cerita yang lebih luas tentang perempuan Indonesia berdasarkan versi saya," terangnya.

Dengan banyaknya pihak yang hadir dalam forum tersebut, Lola Amaria pun menitipkan harapan besar untuk bisa terus berkelanjutan setiap tahunnya. Terlebih, Lola bisa sedikit memberi bocoran terkait film terbarunya yang akan segera rilis pada audience tingkat internasional.

"Ya, semoga tahun depan kembali terlaksana lagi kegiatan seperti ini. Kebetulan, menjelang rilis film terbaru saya berjudul LIMA pada 31 Mei mendatang, saya juga memberikan informasi tentang ide cerita film terbaru saya itu kepada para peserta yang hadir," tutup Lola.

Diskusi dan pemutaran film yang melibatkan Lola Amaria di kota Hannover, Jerman itu disambut antusias. Terbukti dengan banyaknya peserta terutama dari mahasiswa dan perempuan Indonesia yang ada di sana. Selain itu, hadir juga undangan dari Fakultas Mode Design Hochschule Hannover dan Fashion Revolution Week Hannover serta beberapa instansi terkait lainnya.