Buat Materi Tentang Anak, Pandji Pragiwaksono Sempat Tak Direstui

Kapanlagi.com - Pandji Pragiwaksono setiap tahunnya selalu mengagendakan untuk melakukan world tur. Di tahun 2018 ini ia mengangkat tema politik. Ia akan menargetkan durasi satu setengah jam untuk stand up.

"Harus saya akui apa yang saya alami di pilgub Jakarta lalu membuat saya merasa saya punya tanggung jawab untuk berbagi. Nah tahun 2018, bukan hanya Jakarta yang pemilu, ada daerah lain yang pilkada. Jadi kalau saya diam aja (di tahun politik), salah. Jadi memang saya sengaja. Kalau teman-teman perhatiin, setiap tour saya tutup di Jakarta itu bulan Desember, tapi ini pertama kalinya saya taruh di bulan Januari 2019. Itu sengaja diambil karena pengen misleading aja supaya jadi alasan untuk bisa maju tahun 2019. Memang banyak kesengajaan yang saya lakukan," ucap Pandji Pragiwaksono saat ditemui di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (16/3).

Pandji Pragiwaksono akan melakukan world tour dengan tema politik © KapanLagi.com/Budy Santoso

Tak hanya semua tentang politik, Pandji juga seperti biasa akan membuat materi tentang keluarga dan dirinya. Namun di stand up sebelumnya, ia tidak menceritakan tentang keluarga karena dilarang oleh sang anak. Untungnya kali ia telah mendapatkan restu.

"Tapi kemaren pas dijuru bicara saya gak bahas keluarga. Alasannya adalah karena saya gak diijinin sama anak saya yang cowo, si Dipo. Yah, po tapi orang-orang suka. Nah akhirnya sekarang saya coba lagi, Po boleh gak ayah ngomongin soal kamu? Udah boleh sekarang. Dan anak saya yang perempuan emang narsis sih. Jadi boleh-boleh aja. Jadi bakalan banyak pembahasan soal dia," ungkap Pandji.

Pandji pun mengaku, materi yang dibuat tidak harus diberitahukan kepada sang anak. Yang terpenting baginya, ia telah mendapat restu anak untuk menjadi bahan materi. Jika pada akhirnya anak-anak Pandji mengikuti jejak sang ayah menjadi komika, ia merasa tidak keberatan.

"Kalau mereka mau ya gak masalah. Tapi saya gak mau mengarahkan," ucap sutradara film PARTIKELIR tersebut.

Menjadi seorang ayah, ia berharap jika anak-anaknya senang dan bangga memiliki ayah sepertinya. Apalagi anak-anak Pandji sudah mengetahui bagaimana dirinya. Mulai dari pekerjaan Pandji sebagai komika dan bermain film.

"Tapi saya berharap mereka seneng. Anak saya yg cowok dan cewek tahu pekerjaan saya apa. Mereka tahu saya main film, mereka pernah saya ajak ke lokasi syuting. Yang cowok dan yang cewek sama-sama pernah liat saya stand up komedi. Jadi mereka tahu ayahnya seperti apa. Dan dua anak saya itu sama-sama suka bikin orang ketawa. Tapi caranya beda. Yang cowok suka nge joke yang cewek suka nge prank. Gak tau itu nurun yang mana yang cewek. Saya gak pernah nge prank orang loh. Moga2 mereka bangga sama orang tuanya," pungkasnya.