Shinta Bachir Sempat Tolak Ajakan Nikah Dengan 2 Agama Berbeda

Kapanlagi.com - Shinta Bachir dan Robby Abbas akhirnya berdamai. Keduanya belum lama ini dipertemukan di program Pagi Pagi Pasti Happy setelah selama ini saling sindir dan bikin heboh publik terkait kasus prostitusi artis. Seperti diketahui, Robby sempat menyebut artis inisial SB sebagai salah satu artis prostitusinya, sementara itu wanita kelahiran Wonosobo itu mengaku tak kenal Robby.

Pada kesempatan ketemu tersebut, Shinta akhirnya mengaku jika dirinya memang kenal dengan Robby. Wanita berusia 32 tahun itu lalu minta maaf pada yang bersangkutan karena sempat mengaku tak kenal. Namun Shinta punya alasan tersendiri.

"Ya, kan sudah clear sudah minta maaf hanya salah faham gitu ya. Tadi udah dijelasin ya di situ (acara Pagi Pagi Pasty Happy). Gini, saya kenal (Robby) itu kenal baik, tapi bukan tanda kutip gitu loh dan saya sudah minta maaf sama Robby bahwa saya ngaku nggak kenal dia. Itu posisi kan saya lagi hamil udah berumah tangga gitu, siapapun orang ketika ada seorang yang kena masalah, masalah hukum, semua orang pasti menghindar. Apalagi saya nggak gitu, lebih baik ya saya cari aman karena bukan cari aman karena apa, tapi saya kan sudah punya keluarga posisi saya lagi hamil butuh konsentrasi dan di situ saya juga menikah itu bukan cuma hidup saya dan anak saya tapi ada suami ada keluarga suami ada temen-temen ada pekerjaan suami saya juga yang harus saya pikirin," ujar Shinta saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).

Shinta Bachir sudah damai dengan Robby Abbas / Credit: KapanLagi - Akrom Sukarya

Selama ini banyak yang penasaran dengan sosok anak dari Shinta, begitu pula dengan siapa ayah dari anak tersebut, mengingat Shinta jarang sekali mengumbar kehidupan pribadinya. Terlebih lagi, bintang film SUSTER KERAMAS itu juga sekarang disebut sudah cerai sehingga kini harus menghidupi anaknya seorang diri. Ternyata ini alasannya..

"Kedua keluarga (Shinta dan suami) kan beda agama ya. Keluarga saya dengan keyakinan saya. Kita berdua karena udah sama-sama suka, sama-sama cinta, 'Apa gini aja, nikah di agama kamu nyenengin orangtua kamu terus abis itu nikah di agama aku'. Aku pikir nggak bisa gitu loh, berarti kita bohongin orangtua cuma pengen nyenengin orangtua mempermainkan agama, nggak bisa kalau gitu jadi saya putus dengan dia pun bukan karena orang ketiga putusnya, karena beda agama gitu," sambungnya.

Kehidupan Shinta memang sempat terpuruk. Namun demi sang anak, Ia pun mengusahakan banyak hal, seperti salah satunya jualan nasi. Bahkan meski sekarang sudah bisa hidup serba cukup, Shinta masih mengedepankan kesederhanaan.

"Banyak sih temen-temen bantu saya, ngasih support saya sampai saya sekarang bisa seperti kayak gini. Dan saya nggak malu, orang semua bilang Shinta Bachir glamor, kalau saya mau nakal saya bisa gitu, ngapain saya jualan nasi. Boleh ditanya semua orang di Pasar Kramat Jati tuh tiap malem saya tuh kenalannya tukang ayam, tukang cabe, semua orang di situ kenal saya. Saya pulang syuting, kadang pulang syuting jam 3 saya harus ke pasar difoto-foto sama orang-orang tukang sayur, boleh ditanya kalau saya ini bohong, perjuangan hidup saya sampai sekarang saya besarin anak ini," pungkas Shinta.