Jenita Janet Ungkap Hal Tersulit Dalam Membangun Bisnis

Kapanlagi.com - Belakangan ini sosok Janeta Janet memang jarang terlihat di layar kaca, tapi bukan berarti hal tersebut tak beralasan. Yap, sebabnya Jenita Janet tengah sibuk mengembangkan bisnisnya di bidang fashion. Ia juga mengungkapkan apa saja kesulitan yang harus ia atasi untuk mengembangkan bisnisnya.

"Aku masih bingung untuk cari reseller, marketing. Aku mesti baca keinginan masyarakat Indonesia dulu mengenai fashion, tapi aku dengan ciri khas aku sendiri, colorful dan bisa masuk ke mana-mana, dan harganya pun terjangkau. Soalnya aku sempat kesal juga kalau belanja di mall, sejuta cuma cukup dua, atasan sama bawahan. Cuma di aku, cuma dengan 400 ribu bisa dapat setelan, blazer, celana, sama daleman. Jadi aku benar-benar cari bahan yang bagus tapi dengan harga yang bisa masuk ke semua kalangan," ujar Jenita Janet, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jum'at (8/6).

Lebih jauh, artis yang juga dikenal lewat wig warna-warninya itu tidak menepis kalau nama 'Janet' membawa pengaruh tersendiri untuk bisnisnya. Namun terlepas dari itu semua, Jenita Janet mengaku kalau bisnisnya mendapat respon positif berkat kualitas bahan yang baik.

Jenita Janet jadikan bisnis sebagai cara lain untuk memutar uangnya © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"(Nama bawa keuntungan pada bisnis) Iya, Janet Fashion, makanya aku bilang, ya semoga fashionnya disukai. (Yang beli) Alhamdulillah pada puas, cuma mungkin di harga saja, orang-orang belum terbiasa harga 300 ribu karena biasa beli yang 150 ribu. Tapi ketika mereka melihat barangnya, wow, bagus, sesuai," lanjut Jenita Janet.

Hanya saja Jenita Janet mengungkapkan kalau keputusannya untuk menekuni bisnis bukan semata-mata karena penghasilan yang ia raih dari dunia showbiz dirasa kurang. Menurutnya, penghasilan yang ia dapat dari dunia infotainment lah yang menjadi modal untuk membangun bisnis dan menjadi cara untuk memutar uang.

"(Bisnis buat putar uang) Iya, banget, karena aku harus belajar untung-ruginya. Buat karyawan, buat promosi, jangan sampai capek enggak ada hasil. (Pendapatan dari infotainment nggak cukup) Oh jangan gitu. Menjanjikan sekali, karena modalnya dari dunia entertainment. jadi memang uangnya aku ambil dari dunia keartisan, dari off air terus aku kembangin ke bisnis. Harus (diputar uangnya). Jangankan di entertainment, pekerja saja yang di kantoran saja kalau uangnya enggak di invest atau ditabung, aduh habis uangnya. harus pintar cari kesempatan, peluang," pungkasnya.