Kecelakaan Tunggal di Tol, Mobil Annisa Bahar Ringsek Berat

Kapanlagi.com - Annisa Bahar baru saja mengalami kecelakaan yang mengerikan di jalan tol. Mobilnya ringsek berat, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi Selasa, (5/6) siang. Kala kejadian berlangsung, Annisa sedang bersama sopir, Jelita Bahar Egyta Bahar dan Al Rizky.

Sesaat setelah kecelakaan, Annisa upload kondisi mobilnya di Insta Story. Mobil berwarna hitam itu terlihat ringsek berat, dengan bagian depan sudah tak berbentuk lagi.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Annisa mengaku masih syok berat karena kecelakaan yang ia alami. Ia pun belum bisa memberikan keterangan detail, hanya memberikan jawaban-jawaban singkat.

Annisa Bahar kecelakaan di jalan tol ©instagram/anisabaharreal

"Aku tuh duduk di sebelah sopir. Posisinya dari Kalibata mau ke Dinsos Jakarta Utara. Kejadian kecelakaannya di atas tol Kelapa Gading," jawab Annisa.

"Jelita robek tangannya, kepalanya kena, terus kainya ini masih belum diperiksa semua. Namanya lagi panik. Aku juga sama, kakiku kegencet. Namanya di dalam mobil itu benturan keras banget. Terus aku pundak belakang dan dada, hidung aku juga sakit banget," lanjutnya.

Menurut Annisa, kejadian naas yang ia alami adalah kecelakaan tunggal. Penyebabnya adalah karena tie rod yang patah, dan kemudian menyebabkan sopir hilang kendali.

Annisa Bahar tidak mengalami luka serius, tapi mobilnya ringsek ©instagram/anisabaharreal

Sesaat setelah kecelakaan, Annisa langsung telepon kakaknya dan Jelita dibawa ke rumah sang kakak. Sementara Annisa dibawa ke rumah sakit dan menenangkan diri di sana.

"Sopir kakinya kegencet. Nah makanya aku belum ketemu lagi. Belum lihat lagi (kondisi sopir). Masing-masing diselametin dulu. Pas kejadian masih sadar, lemas kondisinya. Jadi aku duduk di pinggiran tol, telpon kakak aku," pungkasnya.

Kecelakaan ini membuat Annisa dan Jelita batal berkumpul di Dinsos. Sudah 10 tahun belakangan ia bergabung ke Dinsos dan hari ini rencananya ia melakukan evaluasi penanganan musibah di Indonesia, khususnya korban kebakaran di Cipinang.